BANJARMASIN (Suara Karya) : Kebanggaan Kadispora DKI Jakarta, Andri Yansyah, Ketua Kontingen DKI Jakarta, Prof. Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si dan para atlet DKI Jakarta tak terbendung setelah kontingen DKI Jakarta terus memimpin klasemen sementara dan sulit ditandingi lawan – lawannya.
“Prestasi yang diukir atlet DKI Jakarta saat tampil di POMNas XVIII Kalsel cukup spektakuler dan membanggakan. Apalagi dapat mencatat rekor dengan melampaui perolehan medali di tahun sebelumnya seperti Silat, Catur dan renang, ” tegas Andri Yansyah di Banjarmasin, Sabtu (18/11/2023).
Kontingan DKI Jakarta semakin tak terkejar atas lawan – lawannya pimpin klasemen sementara dengan mengumpulkan 54 medali emas, 27 perak dan 23 perunggu, hingga hari keenam Sabtu (18/11/2023) di POMNas XIII, Banjarmasin, Kalsel.
Bahkan pada hari keenam, dapat tambahan 7 medali emas, 1 medali perak dan 6 medali perunggu dipersembahkan melalui cabang renang, karate, sepak takraw dan bridge. Hal itu pula yang membuat kotingen Ibukota sulit ditandingi lawan – lawannya yang juga tampil di POMNas XVIII di Kalsel 2023.
Adapun tambahan medali kontingen DKI Jakarta yang diraih cabang renang di hari keenam Sabtu (18/11/2023) dipersembahkan melalui Angel Gabriella Yus yang tampil di nomor 100 m gaya kupu-kupu putri. Kedua Azel Zelmi di 100 m gaya kupu-kupu putra.
Begitu juga medali emas ketiga dipetik
Azahra Permata Hani di nomor 200 m gaya dada putri, Serena Karmelita M tampil di nomor 50 m gaya bebas putri,
Joe Aditya di nomor 50 m gaya bebas putra, dan di nomor estafet 4 x 100 m gaya ganti putri melalui (flairene, azahra, anggel, serena).
Sedang medali perunggu diraih atlet DKI Jakarta melalui Intan Adhika Putri yang turun di nomor 100 m gaya kupu-kupu putri. Begitu juga di nomor
50 m gaya bebas putri, Intan Adhika Putri menoreh medali perunggu.
Sementara cabang karate medali emas disumbang lewat Muhammad Yusuf Bintang Susanto yang tampil di nomor under 60 kg putra. Adapun medali perak diraih Mohamad Rifqi Alfabian yang turun di nomor kata perorangan putra dan medali perunggu diambil di nomor kata beregu putra yang diperkuat Cikal Al Gifari, Mohamad Rifqi serta Muhamad Tedi Septian dan nomor kata lewat Vito Daffa Nayottama.
Adapun cabang bridge menyumbang medali perunggu di nomor pasangan putri melalui duet Gabriela Julita dan Deisy Kalengkongan. Dan cabang sepak takraw meraih medali perunggu lewat nomor beregu putri yang disumbang Alda Aulia, Gusti Risna, Maria Ulfa dan Wirda Sahira.
Melalui sumbangan medali dari cabang renang, karate, sepaktakraw dan bridge, kontingen DKI Jakarta di hari keenam POMNas XVIII di Kalsel makin sulit dikejar oleh lawan – lawannya setelah mengumpulkan 54 medali emas, 27 perak dan 23 perunggu.
Sedang kontingen Jateng yang menempati posisi kedua masih mengumpulkan 23 medali emas, 27 perak dan 22 perunggu bersaing ketat lawan kontingen dari Jatim yang kini diposisi ketiga dengan 19 medali emas, 15 medali perak dan 30 perunggu. Tempat keempat diambil NTT dengan 7 medali emas, 6 perak dan 8 perunggu. Adapun Sumut berada di peringkat kelima dengan 7 medali emas, 1 perak dan 5 perunggu. (Warso)